kepada yang terhormat
Bapak/Ibu Dosen sebuah sekolah tinggi ternama berinisial L.S.P.R (loh ?)
selamat pagi/siang/sore/malam (tergantung waktu bapak/ibu membacanya)
saya seorang mahasiswi dengan kepintaran dan kerajinan yang terbatas , hampir sangat terbatas . oke , saya bukan mau menjelek"an diri saya sendiri . saya sangat merasa nyaman kuliah di kampus ini , tapi nyaman dengan suasananya ! hmm , dengan beberapa mata kuliah yang dosennya menyenangkan juga sih .. untuk yang lain , mungkin belum . nghh , saya lagi banyak pikiran tentang sekolah tinggi ini . ada 3 hal yang akan saya coba bahas disini .. dan ini hanya penjabaran apa yang menjadi pikiran saya aja .
pertama ya pak/bu ya , saya sering banget denger kalo bapak/ibu selalu menganggap kami para mahasiswa sudah cukup dewasa . angkatan saya , rata-rata umurnya 20-22 tahun . itu memang sudah cukup dewasa . iya , dewasa ! tapi kenapa bapak/ibu selalu memperlakukan kami para mahasiswa selayaknya anakbocah sd yang apa" dilarang , banyak peringatan , banyak aturan dan penuh dengan hukuman ? sepertinya bapak/ibu tidak menganggap kami para mahasiswa berbeda dengan anak sd . ini universitas kan ? amat sangat berbeda dengan masa" kami sekolah dulu , kira" 3 tahun yang lalu . dan bapak/ibu juga suka bilang begitu , ya kan ? ntah ini perasaan saya saja apa gimana saya merasa tempat kursus sekolah tinggi ini sangat berbeda dengan sekolah tinggi pada umumnya . oke , saya memang tidak seharusnya menyamakan sekolah tinggi yang katanya berstandart internasional ini dengan sekolah tinggi atau universitas lain . tapi jujur saya merasa hidup saya terlalu diatur . saya bingung , teman" saya di kampus lain sering bercerita dengan sombongnya bahwa mereka bisa dengan bebas masuk atau tidaknya dikelas tanpa ancaman tidak boleh ikut UAS , mereka boleh mendengarkan atau memilih untuk tidak mendengarkan mata kuliah tanpa ancaman dikeluarkan dari kelas . lalu , kalau memang kami sudah cukup dewasa kenapa kami perlu di bentak" , dimarahin dan diberi peringatan keras jika kami melakukan kesalahan ? sesama orang dewasa , seharusnya bapak/ibu tidak perlu membuat kami malu didepan orang banyak seperti itu . bicarakan dan insyaAllah kami mengerti . semakin dikerasin , kami akan semakin menjadi . ya itulah , namanya juga anak muda yang udah dewasa !
kedua , saya yakin seyakinyakinnya orang yakin bapak/ibu jauhjauhjauh lebih dewasa dari kami para mahasiswa . tapi kenapa bapak/ibu masih suka mengambek dikelas ? masih suka menyindir , masih suka sarkasme ? itu biasanya dilakukan oleh orang yang belum cukup dewasa , bukan ? begini pak/bu , ada saat dimana kami memang menyebalkan tapi itu adalah respon balik dari apa yang bapak/ibu lakukan . hanya dengan beberapa dosen kami bertingkah seperti itu , coba kalo dosennya baik dan menyenangkan percayalah kami tidak akan bertingkah menyebalkan seperti itu . beneran , ini bener" terjadi terutama dikelas saya . kami akan bisa bekerja sama jika bapak/ibu datang dengan menyenangkan dan mengajar dengan mudah dimengerti , bahkan memuja" dan membanggakan kalo kami diajarkan oleh dosen yang menyenangkan .. jika bapak/ibu pun terlihat tidak senang , bahkan terkesan annoying , itulah kesan yang akan bapak/ibu dapatkan kembali dari kami para mahasiswa . timbal balik , itu saja . kalo bapak/ibu kesal dengan perlakuan kami , harusnya bapak/ibu tahu apa yang kita rasakan juga . ya begitu rasanya pak/bu ..
terakhir , ketiga . kalau memang bapak/ibu tidak suka dengan orangnya , dengan personality-nya . saya harap dengan amat sangat jangan menggunakan nilai sebagai balasannya . jujur saya memang sedikit pembangkang , banyak omong dan banyak gaya , tapi bukannya sombong saya masih bisa mendapat nilai bagus dalam perkuliahan . jangan hanya karena saya pernah berbuat kesalahan pada bapak/ibu lalu saya di beri nilai C bahkan FAILED sehingga saya harus bertemu dengan bapak/ibu lagi ditahun berikutnya . sementara nilai midtest dan final saya bisa membuat itu B atau bahkan A . oh come on , saya merasa itu tidak dewasa . dan tentunya tidak adil , sama sekali tidak adil ! tidak ada istilah main nilai dalam perkuliahan ! ancaman yang sangat menakutkan sekaligus kekanakan .
jadi 3 hal tersebut diatas membuat saya merasa ampun"an . saya bangga menjadi mahasiswa di sekolah tinggi ini , amat sangat bangga . percayalah . saya berusaha membuat nilai" saya bagus , walaupun sampai semester 5 kemarin ipk saya masih kurang dari 3.5 . tapi dibalik kelakuan saya yang dodol setidaknya saya berusaha . itu saja .. jadi rasanya tidak rela kalau nilai saya dipermainkan karena kelakuan ..
dan oh ya satu lagi , tapi bukan untuk bapak/ibu , ini lebih kepada security kampus . kenapa ya dikampus yang bagus dan modern itu para mahasiswa dilarang tertawa keras" ? sekalipun sedang jam istirahat yang berarti kelas sedang kosong semua ? ada yang salah dengan tertawa terbahak-bahak ya ? satu lagi peraturan yang tidak masuk akal .. aneh ..
jadi , bisa kan kita mulai saling mendengarkan ? bukan hanya karena bapak/ibu harus lebih dihormati daripada mahasiswa , suara mahasiswa jadi tidak digubris .
Wassalammualaikum .
Bapak/Ibu Dosen sebuah sekolah tinggi ternama berinisial L.S.P.R (loh ?)
selamat pagi/siang/sore/malam (tergantung waktu bapak/ibu membacanya)
saya seorang mahasiswi dengan kepintaran dan kerajinan yang terbatas , hampir sangat terbatas . oke , saya bukan mau menjelek"an diri saya sendiri . saya sangat merasa nyaman kuliah di kampus ini , tapi nyaman dengan suasananya ! hmm , dengan beberapa mata kuliah yang dosennya menyenangkan juga sih .. untuk yang lain , mungkin belum . nghh , saya lagi banyak pikiran tentang sekolah tinggi ini . ada 3 hal yang akan saya coba bahas disini .. dan ini hanya penjabaran apa yang menjadi pikiran saya aja .
pertama ya pak/bu ya , saya sering banget denger kalo bapak/ibu selalu menganggap kami para mahasiswa sudah cukup dewasa . angkatan saya , rata-rata umurnya 20-22 tahun . itu memang sudah cukup dewasa . iya , dewasa ! tapi kenapa bapak/ibu selalu memperlakukan kami para mahasiswa selayaknya anak
kedua , saya yakin seyakinyakinnya orang yakin bapak/ibu jauhjauhjauh lebih dewasa dari kami para mahasiswa . tapi kenapa bapak/ibu masih suka mengambek dikelas ? masih suka menyindir , masih suka sarkasme ? itu biasanya dilakukan oleh orang yang belum cukup dewasa , bukan ? begini pak/bu , ada saat dimana kami memang menyebalkan tapi itu adalah respon balik dari apa yang bapak/ibu lakukan . hanya dengan beberapa dosen kami bertingkah seperti itu , coba kalo dosennya baik dan menyenangkan percayalah kami tidak akan bertingkah menyebalkan seperti itu . beneran , ini bener" terjadi terutama dikelas saya . kami akan bisa bekerja sama jika bapak/ibu datang dengan menyenangkan dan mengajar dengan mudah dimengerti , bahkan memuja" dan membanggakan kalo kami diajarkan oleh dosen yang menyenangkan .. jika bapak/ibu pun terlihat tidak senang , bahkan terkesan annoying , itulah kesan yang akan bapak/ibu dapatkan kembali dari kami para mahasiswa . timbal balik , itu saja . kalo bapak/ibu kesal dengan perlakuan kami , harusnya bapak/ibu tahu apa yang kita rasakan juga . ya begitu rasanya pak/bu ..
terakhir , ketiga . kalau memang bapak/ibu tidak suka dengan orangnya , dengan personality-nya . saya harap dengan amat sangat jangan menggunakan nilai sebagai balasannya . jujur saya memang sedikit pembangkang , banyak omong dan banyak gaya , tapi bukannya sombong saya masih bisa mendapat nilai bagus dalam perkuliahan . jangan hanya karena saya pernah berbuat kesalahan pada bapak/ibu lalu saya di beri nilai C bahkan FAILED sehingga saya harus bertemu dengan bapak/ibu lagi ditahun berikutnya . sementara nilai midtest dan final saya bisa membuat itu B atau bahkan A . oh come on , saya merasa itu tidak dewasa . dan tentunya tidak adil , sama sekali tidak adil ! tidak ada istilah main nilai dalam perkuliahan ! ancaman yang sangat menakutkan sekaligus kekanakan .
jadi 3 hal tersebut diatas membuat saya merasa ampun"an . saya bangga menjadi mahasiswa di sekolah tinggi ini , amat sangat bangga . percayalah . saya berusaha membuat nilai" saya bagus , walaupun sampai semester 5 kemarin ipk saya masih kurang dari 3.5 . tapi dibalik kelakuan saya yang dodol setidaknya saya berusaha . itu saja .. jadi rasanya tidak rela kalau nilai saya dipermainkan karena kelakuan ..
dan oh ya satu lagi , tapi bukan untuk bapak/ibu , ini lebih kepada security kampus . kenapa ya dikampus yang bagus dan modern itu para mahasiswa dilarang tertawa keras" ? sekalipun sedang jam istirahat yang berarti kelas sedang kosong semua ? ada yang salah dengan tertawa terbahak-bahak ya ? satu lagi peraturan yang tidak masuk akal .. aneh ..
jadi , bisa kan kita mulai saling mendengarkan ? bukan hanya karena bapak/ibu harus lebih dihormati daripada mahasiswa , suara mahasiswa jadi tidak digubris .
Wassalammualaikum .
9 comments:
postingan yg menarik. coba saya link ke www.lspr.edu dulu yaaaah!!
huahaha...
"coba tolong, itu mulutnya tolong!!"
huahahaha!! apa2 serba minta tolong deh pak! ribet deh idup lo.. huahaha
syauuuul ! jangan donk neng shesa .. ini kan uneg" , kali aja ada dosen yang mampir (tapi abis itu gw dipanggil conselor yak ? jangan deh ! jangan pada mampir !)
ahuahauhua .. kata" gw cihuy banget yak ? *tetep*
eh itu tolong donk , tolong deh . coba kamu pindah . eh kamu kamu pindah lagi kesini .
loncat" aja teruuuus !
smoga postingan ini mewakili aspirasi anak2 sekelas yah pii! idup repiiii!! huahaha...
"coba kamu yg pake kerundung, jgn ktawa2 melulu.."
deuuuh, bapak sirik aja saya bandel tapi tetep pinter, pak! =)
semoga semogaaa ! hohoo ..
coba kamu yang nguapnya extreme , pindah sini .
gw dipindahin sebelah echaaa , ya tambah goblog ajaaa ! ahauhauha ..
coba kamu! pindah ke rumah saya aja!
dih, ogah! huahaha
idih,segitunya moms?ampe ketawa aja ga boleh.buset,bisa stress dah gw
bwakakakkaaa, sekola'an lu lucu juga ya, pii.. iyee sekola'an.., kan masih school.. ehehehehe..
pito ; iya di salah satu gedung kampusnya yang jurusan lebih serius, kalo lagi berada deket" kelas ga boleh ketawa kenceng" . rempong yee ?
rendra ; lucu banget reeeeen .. aneh unik langka ! ahauhauha ..
Post a Comment